Home > Maret 2013

Maret 2013

Cara Beternak Kroto

Jumat, 01 Maret 2013 Category : 0

Cara Beternak Kroto

Cara beternak kroto  –  Mengambil kroto atau telur semut merah dari alam sebenarnya boleh-boleh saja, selama pengambilannya terkendali dan tidak membunuh semua isi sarang semut rangrang penghasil kroto dan dengan cara yang tepat. Seringkali, cara pengambilan kroto sering tidak bijaksana dengan merusak seluruh sarang hingga bisa membahayakan koloni semut merah. Yang seharusnya, yang boleh diambil dari sarang semut rangrang hanya yang berisi telur atau larva saja. Sarang yang tidak terdapat telur semut atau kroto atau sarang ratu semut sepatutnya tidak diusik.Yang terbaik semut merah atau semut rangrang penghasil kroto di cara beternakkan untuk menghasilkan kroto. Secara sederhana cara beternak kroto  ini termasuk mudah dilakukan. Langkah-langkah cara beternak atau cara beternak semut rangrang atau semut merah penghasil kroto.
langkah pertama adalah kita cari sarang ratu semut rangrang atau semut merah penghasil kroto. Perlu kerja keras untuk mengerahui satu per satu sarang semut rangrang atau semut merah untuk menemukan sang ratu. Begitu kita temukan, potong cabang tempat semut bersarang dan kita letakkan ke pohon inang baru. Agar mereka cepat nyaman di tempat baru, suguhi dengan bangkai serangga dan cairan manis. Secara alaminya, semut rangrang atau semut merah penghasil kroto dapat menghasilkan hingga 1 kg kroto dalam 10 hari.
Peran manusia dengan menyediakan cairan manis, bangkai hewan-hewan kecil, tulang atau sisa makanan berdaging lainnya akan meningkatkan produksi. Sarang atau koloni semut rangrang atau semut merah penghasil kroto di dalam satu pohon bisa mencapai lebih dari satu, yang terdiri atas sarang pusat, sarang telur, dan sarang satelit. Sarang pusat biasanya terletak di tajuk pohon. Di sarang pusat ini berdiam ratu semut, yang jumlahnya mencapai 2-6 ekor per koloni. Ratu semut berukuran paling besar. Sarang telur, berukuran sedang, merupakan tempat telur dan larva semut. Sarang satelit tersebar di tempat-tempat tertentu di pohon sebagai pos terdekat gudang makanan. Ini salah satu cara bertahan dari pengganggu atau musuh alami.Demikianlah Cara Beternak Kroto

Cara Ternak Cucak Ijo

Category : 0

Cara Ternak Cucak Ijo

Cara ternak cucak ijo – penentuan bahan burung cucak hijau yang baik mempunyai  banyak hal yang perlu di perhatikan didalam penentuan bahan atau bakalan pada burung cucak hijau menurut cara ternak cucak ijo yang benar.
berkelamin jantan, ciri-ciri burung cucak hijau kelamin jantan bisa dilihat dari postur tubuh yang panjang sesuai, ekor lebih panjang, tulang belakang serta supit kecil rapat, warna bulu lebih tegas, paruh berwarna gelap, warna bulu dibagian bawah leher berwarna hitam serta membentuk topeng di wajahnya, mata besar melotot, wujud kepala semakin besar serta bergerak lincah.
wujud paruh, baiknya tentukan wujud paruh yang berpangkal lebar, tidak tipis, besar serta panjang. paruh bagian bawah mesti lurus. janganlah pilih bahan yang mempunyai paruh bengkok. posisi lubang hidung tentukan sedekat barangkali dengan posisi mata.
postur badan, pastikan bahan yang berpostur masih dengan panjang leher, badan serta ekor dan kaki yang sesuai. janganlah pilih bahan yang berleher serta berbadan pendek.
sayap mengepit rapat serta kaki mencengkram kuat, ini mengisyaratkan bahan tersebut sehat. warna kaki tidak punya pengaruh terhadap mental burung.
lincah serta bernafsu makan besar. ini adalah ciri-ciri bahan yang bermental baik.
rajin bunyi, ini mengisyaratkan burung tersebut mempunyai prospek yang cerah.
leher panjang padat diisi. mengisyaratkan burung ini akan mengeluarkan power nada dengan maksimal

Langkah menjodohkan cucak hijau
buat membuat burung cepat jodoh, dia umumnya lakukan perihal seperti berikut :
1. hari pertama diberi ef yang kian lebih biasa, contoh jantan betina diberi masing-masing 10 ekor jangkrik serta 10 ekor cacing dengan tujuan supaya keduanya terpacu birahinya.
2. hari ke-2, jatah jantan terus serta jatah betina dikurangi, contoh 10 : 5, perihal ini ditujukan untuk terus melindungi birahinya
3, hari ketiga jatah jantan ditambah serta jatah betina dihilangkan. tujuannya pada waktu si jantan birahi, dia akan memainkan ef di mulutnya, serta pada waktu yang berbarengan si betina kelaparan lantaran tidak memperoleh jatah makan, hingga si betina akan berupaya menghendaki jatah makan dari si jantan.
proses ini dapat dilanjutkan untuk sekian hari ke depan. lamanya bergantung burung itu sendiri, dapat 1 hari, 2 hari atau barangkali 1 bln. belum jodoh.
proses penjodohan ini dikerjakan sepanjang nyaris 1 bulan sampai jantan betina akan bercampur tanpa tarung lagi.
buat mengetahui apakah mereka dapat akur atau tidak, sesekali mereka digabung terlebih di waktu dimandikan di karamba. jikalau mereka tidak tengkar, jadi dapat dicoba jadikan satu. jikalau masih ada sinyal tanda bertengkar, jadi butuh dipisah lagi. kerjakan perihal itu sampai burung betul-betul akan dihimpun lantas satu tanpa saling serang.
sebatas panduan dari saya, bila burung anda sukar atau lama berjodoh, jadi anda dapat memakai birdmature. birdmature yaitu produk untuk menambah birahi burung dengan cepat, terlebih untuk burung-burung penangkaran. birdmature telah teruji di kandang penangkaran lovebird mempunyai om dwi, dt bf jogja, serta penangkaran murai batu black bf cilacap.
sesudah penjodohan selesai, jadi ke-2 burung segera dimasukkan ke kandang penangkaran.

Panduan
1. bila burung jantan untuk penangkaran tidak juga gacor merayu betina walau dengan umum tampak sehat atau burung betina tidak juga masak kelamin walau telah berumur diatas 7 bln. ; atau telor-telor burung tidak isi serta sebab itu tidak dapat menetas, kita butuh menegaskan bahwa si jantan dapat menghasilkan sperma yang “berisi” serta kesehatan reproduksi betina betul-betul maksimal. jikalau kita sangsi bagaimana langkahnya, yakinkan saja kita memakai bird mature.
sepanjang keadaan alat-alat reproduksi didalam kondisi normal, bird mature telah dapat dibuktikan menambah kesempurnaan proses reproduksi burung-burung penangkaran. bukan sekedar kenari, namun seluruh type burung.
2. bila burung-burung anakan dari penangkaran kita mudah mati, atau kakinya kerap pengkor, lembek, lantaran daya tahan tubuh dengan umum lemah, kita butuh menegaskan bahwa indukannya konsumsi bird mineral.
bird mineral bukan sekedar bagus untuk anakan namun juga indukan lantaran bird mineral jadikan bulu kuat, mulus, bercahaya setelah molting atau ngurak dengan kata lain mabung ; burung tidak terkena rachitis ( tulang-tulang lembek, bengkok serta abnormal ) ; bebas paralysa ( lumpuh ) ; bebas perosis ( tumit bengkak ) ; jadikan anak burung menetas sehat ; burung tidak alami urat keting ( tendo ) ; burung tidak terlepas sendinya, tidak tercerai ( luxatio ) ; paruh tidak meleset, tidak kekurangan darah hingga pucat serta lemah ; burung di penangkaran dapat selekasnya bertelur, telur diisi, produktivitas tinggi, daya tetas tinggi ; kematian embrio rendah.

Cara Ternak Perkutut

Category : 0

Cara Ternak Perkutut
 Cara ternak perkutut – Untuk membeli perkutut calon Indukan, mau tidak mau kita harus dating ke Peternak tertentu untuk memilih dan membeli bibit perkutut. Di Tanah Air kita sekarang ini, sudah banyak bahkan ribuan Peternak dari yang berskala kecil, sedang sampai besar dengan beribu-ribu kandang.
Sebelum menentukan pilihan untuk membeli, disarankan untuk mendatangi beberapa Peternak sebagai bahan perbandingan dan pertimbangan baik kualiats dan harganya. Dan jangan punya pemikiran yang salah bahwa Peternak kecil atau sedang tidak memiliki perkutut yang kualitasnya bagus dengan harga yang miring dibandingkan Peternak besar yang sudah terkenal dan punya nama. Dan nongkronglah beberapa jam untuk mendengarkan suara perkutut baik piyik hasil ternakan maupun Indukannya juga trah darahnya. Pada Peternak yang sudah mapan biasanya memiliki ciri khas piyik hasil ternaknya, misalnya rata-rata suaranya Cowong, atau ujungnya ndelosor atau depannya menjerit, dan lain-lain. Hal ini sangat dipengaruhi oleh kesukaan dari Peternaknya, bila si Peternak kesukaannya yang suaranya cowong, maka hampir dipastikan perkutut hasil ternakannyapun rata-rata bersuara cowong, dan sebagainya.
Peternak yang sudah mapan rata-rata sudah beternak secara intensif selama 2(dua) tahun lebih, sehingga beberapa Indukannya sudah memakai anakan sendiri yang pilihan F2 atau F3 dan hanya sebagian berupa Indukan dari luar sebagai kelengkapan atau untuk memenuhi permintaan yang sedang trend.
Sedangkan Peternak yang belum mapan antara lain ditandai dengan variatifnya Indukaannya dan sedang mencari-cari bentuknya. Dan biasanya harga piyiknya relatif masih murah dibandingkan dengan Peternak mapan dengan kualitas yang sama.
Calon Indukan
Agar lebih cepat menghasilkan anakan, yang paling tepat membali calon Indukan yang sudah berumur sekitar 4(empat) bulan dimana waktunya tepat dan mudah untuk mulai dijodohkan, sehingga pada umur 5-7 bulan sudah bisa mulai bertelor. Dan sebaiknya dipilih yang Betina lebih tua kira-kira sebulan dari Jantannya. Berbeda dengan yang sudah berumur biasanya susah dijodohkan atau yang Betina sering dikejar-kejar oleh si Jantan yang biasanya lebih agresif/galak.
Calon Indukan yang bagus sebaiknya dipilih yang mempunyai suara sbb. :
* Suara depan, tengah dan ujungnya bagus.
* Irama suaranya dengan ketukan yang agak renggang dan lelah/senggang.
* Latar atau air suaranya cowong dan tembus baik yang bervolume besar atau kecil, jangan yang suaranya basah dan serak.
* Juga jangan dilupakan aliran trah darahnya dengan silsilah yang jelas.
* Perhatikan juga bentuk tubuhnya apakah serasi dan tidak ada yang cacat.
Crossing
Setelah mendapatkan beberapa calon Indukan Jantan dan Betina, langkah selanjutnya adalah menyilangkan pasangan perkutut berdasarkan dasar suaranya masing-masing untuk dapat menghasilkan perkutut yang kualitas suaranya lebih bagus. Disini kita dituntut untuk mempelajari cara ilmu croosing yang benar dan baik dengan cara belajar dari membaca buku-buku secara teori atau belajar langsung kepada sejumlah Peternak sukses ynag pada umumnya sudah paham tehnik silang menyilang..
Jalan pintas lain yang lebih mudah, yaitu dengan meniru atau memfotocopy salah satu kandang yang sudah jelas Indukannya dan hasil anakannya bagus dengan membeli adik atau saudaranya dengan resiko yang jelas harganya pastilah mahal dan hasil anakannya tidak dijamin akan sebagus seperti aslinya..
Kandang
Setelah kita mendapatkan beberapa pasang calon Indukan yang dinilai cocok dan pas untuk diternakkan, maka persiapan selanjutnya adalah kandangnya.
Tidak ada ketentuan yang pasti berapa ukuran kandang yang baik, yang penting dan perlu diperhatikan adalah seberapa luas lahan yang tersedia dan ukuran kandang disesuaikan dengan lahan yang ada tersebut. Juga untuk effisiensi bahan yang biasanya dibuat dari bahan kawat, maka biasanya tingginya bisa 45, 90, 135 atau 180 cm sesuai ukuran lebar kawat, sedangkan lebar dan panjangnya disesuaikan, dan yang ideal yang disarankan adalah ; lebar : 60 cm, panjang ; 100 – 180 cm. Bahkan dengan ukuran kandang : 50(L) x 60(P) x 50(T) dapat digunakan untuk beternak dengan syarat tidak sering dipindah-pindah dari tempatnya, terutama selama dalam masa mengerami telornya. Dan lantai bisa dibuat dari tanah biasa atau yang berpasir, juga bisa berupa lantai bersemen. Demikian pula atapnya dapat dari bahan genting, asbes atau apa saja. Yang sangat perlu diperhatikan antara lain harus mendapat sinar matahari pagi, kelembaban cukup, jarak atap ketempat sarangnya tidak terlalu dekat agar tidak terlalu panas. Dan usahakan tikus, kucing dan binatang sejenisnya mbisa masuk kekandang, termasuk semut dan cicak. Bahannya juga bisa kayu, besi ataupun aluminium tergantung kemampuan anggaran yang tersedia.
Letak kandang sebaiknya tidak dekat dengan sumber suara yang berisik, tetapi sebaiknya juga jangan ditempat yang sepi yang jarang dikunjungi manusia/orang, perkutut akan semakin terbiasa dan merasa nyaman jika sering dikunjungi dan bertatap muka dengan manusia/orang.
Menjodohkan
Tehnik menjodohkan juga perlu diketahui dengan baik, sebab kedua calon Indukan tidak begitu saja langsung jodoh, tetapi membutuhkan proses untuk saling kenal terlebih dahulu dengan cara antara lain keduanya ditempatkan pada sangkar terpisah dan setiap hari selalu disandingkan. Setelah satu atau dua minggu, setelah kelihatan keduanya sudah saling kenal dengan tanda-tanda saling mengangguk-angguk dan kalau tidur malam hari selalu ingin berdekatan. Maka keduanya disatukan tetap dalam sangkar kecil dahulu untuk beberapa hari.
Waktu yang tepat untuk memasukkan ke kandang ternak adalah sore hari dengan sebelumnya kedua perkutut cvalon Indukan tersebut dilolohi kacang hijau yang sudah direndam sampai lunak, vitamin-E, minyak ikan, B-kompleks dan sedikit dibasahi badannya, diharapkan malam harinya akan tidur berdekatan bersama.
Beberapa minggu kemudian keduanya akan melakukan perkawinan dan siap untuk bertelor, jangan lupa untuk disiapkan sarang dari anyaman rotan yang diberi daun cemara atau rumput kering untuk meletakan telor-telornya.
Bila ternyata masih belum jodoh atau biasanya yang Jantan galak, maka si Jantan ditangkap dan dimandikan atau kalau perlu digodi ( sayapnya diikat 5-6 lembar ) dan kemudian dimasukkan kandang kembali.
kandang
Setiap kandang sebaiknya diberikan tanda-tanda misalkan dengan Nomor atau Nama terserah apa saja sesuai kemauan masing-masing. Juga ada baiknya dibuatkan catatan pasangan Indukan dari BF dengan ring apa, tanggal lahir, dll/
Perhatikan kapan setiap pasangan pada kandang masing-masing sudah mulai melakukan perkawinan, untuk keperluan disiapkan sarangnya. Buatkan catatan khusus ( kalau perlu dengan komputerisasi ) kapan mulai bertelor, kapan diperkirakan menetas setelah 14-15 hari mengeram, bagaimana hasilnya ( menetas semua atau tidak hanya satu atau bhakan tidak menetas semua ), periksa keadaan telor yang tidak menetas untuk mengetahui penyebabnya, dll.
Pasanganlah Ring di salah satu/kedua kakinya pada umur piyik sekitar 7-9 hari dan selanjutnya terserah kita apakah piyik tersebut akan tetap dikembalikan untuk diasuh oleh Induknya atau akan dititipkan Puter sebagai Induk asuh pengganti. Yang perlu diperhatikan, kalau akan menggunakan jasa Puter haruslah yang sedang mengeram paling tidak sudah 10 hari dimana Puter sudah menghasilkan susu ditemboloknya. Jasa indukan pengganti juga bisa dilakukan oleh Diamond Dove yaitu sejenis Perkutut berasal dari Australia yang tubuhnya lebih kecil.
Pada edisi yang akan datang dengan topik yang lain akan kita bahas bagaimana menetaskan telor perkutut dengan menggunakan jasa Puter atau Diamond Dove yang tujuannya untuk membuat Indukan favorit kita bertelor lebih produktif dan menghasilkan anakan piyik lebih banyak.
Pemeliharaan piyik
Piyik-piyik setelah berumur 1-1.5 bulan sebaiknya sudah mulai dipisahkan dari Induknya baik Perkutut maupun Puter/Diamond Dove, sebab mereka sudah bisa mulai makan sendiri dan biasanya Indukannya juga sudah enggan meloloh dan sudah mulai melakukan perkawinan lagi.
Piyik-piyik tersebut ditempatkan didalam sangkar kayu ukuran 50(L) x 70(L) x 50(T) cm sebanyak 8-10 ekor bersama-sama, kalau perlu diberikan lampu untuk pemanas terutama pada malam hari atau udara dingin pada musim penghujan.
Sebaiknya tiap-tiap piyik diberikan vitamin tambahan antara lain berupa ; B-komplek, minyak ikan, kalsium dan obat cacing sebelum dimasukkan ke sangkar kayu tersebut.
Usahakan minimum setiap hari setidaknya dua hari sekali dijemur dari jam 08.00 sampai jam.11.00, agar mendapat sinar matahari pagi dan ultra violet yang cukup untuk kesehatan tubuhnya. Dan pada minumannya diberikan Vitamin tambahan dua kali seminggu untuk menambah daya tahan tubuhnya.
Menginjak umur 3(tiga) bulan, bila dikehendaki piyik-piyik tersebut sudah dapat dipisahkan dan masing-masing dimasukkan ke sangkar soliter agar dapat lebih mudah untuk memantau suaranya dan menentukan kualitas suaranya tersebut.
Selanjutnya dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dan penilaian apakah Indukan kandang tertentu sudah benar atau kurang benar, sehingga perlu dilakukan perombakan pasangan Indukannya dalam usahanya untuk selalu meningkatkan mutu kualitas suara.

Cara Ternak Kacer

Category : 0

Cara ternak kacer

Cara ternak kacer – Bukan hal baru lagi bagi para peternak burung. di bawah ini adalah Cara ternak kacer, adapun perihal yang butuh di perhatikan didalam ternak burung kacer merupakan seperti berikut :
1. kandang ternak
yang butuh di perhatikan didalam pembuatan kandang ternak merupakan ukuran panjang 90 cm lebar 90 cm serta tinggi 180 cm, kenapa ukurannya 90x90x180 ? dikarenakan ukuran tersebut sesuaikan dengan lebar strimin, tiap-tiap pembelian strimin memiliki lebar standar 90 cm.
untuk rangka kandang merupakan dari kayu balo, pemakaian kayu ini mengingat karakter kayu yang keras, insyaallah tahan pada serangan rayap serta cuaca serta harga nya relatif lebih murah daripada kayu jati.
kriteria yang ideal untuk sesuatu Cara ternak kacer adalah :

a. tumbuh-tumbuhan
b. kolam/ dapat diakali dengan cawan dari tanah liat / atau kaleng roti yang diisi air
c. area makan serta minum
d. pangkringan
e. glodok sarang
f. tulang sotong
2. indukan burung
mutu indukan kacer memiliki dampak pada mutu anakannya, oleh karena itu, indukan kacer sebaiknya dipilih yang memiliki mutu bagus yang cirinya lebih kurang seperti berikut :
- tidak cacat dengan fisik
- wujud badan yang besar serta panjang
- gerakkan gesit, enerjik, serta sorot mata tajam
- sudah memasuki periode birahi ( kurang lebih diatas 10 bln. )
- rajin berkicau
catatan :
a. indukan jantan dapat datang dari tangkapan muda rimba yang telah berusia kian lebih 10 bulan
b. indukan betina diusahakan melacak indukan betina yang telah jinak, umumnya indukan betina yang telah jinak datang dari burung hasil penangkaran juga yang berusia lebih kurang 1 th. ke atas.
3. penjodohan
masukkan calon indukan jantan ke didalam kandang penangkaran, lantas masukkan calon indukan betina kedalam sangkar harian lantas tempel terus sangkar harian tersebut ke kandang penangkaran atau masukkan sangkar harian tersebut ke didalam kandang penangkaran, lantas diamati sampai ke-2 calon indukan terlihat akur, didalam perihal ini si jantan dapat berkicau terus-terusan serta ditanggapi oleh si betina yang hinggap di dasaran sangkar sembari ngleper-ngleper. jika telah ada sinyal tanda layaknya perihal tersebut baru si betina terlepas ke kandang penangkaran.
4. periode bertelur
sesudah indukan digabung tidak sebagian lama si betina dapat bertelur, umumnya burung kacer bertelur 2-3 butir, janganlah lupa senantiasa sediakan tulang sotong sepanjang sistem penjodohan dikarenakan tulang sotong amat menolong didalam sistem pembuatan cangkang telur agar kuat.
5. pengeraman
periode pengeraman pada burung kacer umumnya berkisar sepanjang 14 hari sejak telur pertama keluar.
6. periode penetasan
sesudah burung kacer mengerami telurnya sepanjang 14 hari, jadi telur dapat menetas. perhatian : untuk tahu apakah telur burung kacer telah menetas atau belum baiknya dengan lihat keadaan lingkungan kandang lebih kurang adakah sisa cangkang telur yang dibuang atau tidak, baiknya untuk untuk jaga-jaga sesudah usia pengeraman 10 hari tiap-tiap pagi mengeceknya, andai kata telah ada sisa cangkang yang dibikin segera berikan makanan tambahan berbentuk kroto fresh serta jangkrik.
7. meloloh
pada saat meloloh, cukup berikan makanan hidup ( jangkrik, belalang, ulat, kroto ) tiap-tiap pagi, siang saat 10 serta saat 2 serta sore hari. sampai dengan si anak keluar dari glodok serta akan makan sendiri.
umumnya anakan usia 3 minggu telah dapat keluar glodok, usia 4 minggu anakan telah studi makan dengan langkah turut mematuk-matuk jangkrik yang didapatkan dari induknya, namun untuk dapat makan sendiri usia 5 minggu. anakan kacer usia 3 minggu telah mulai keluar sarang
8. mensapih anak
mensapih anak saat, si anak telah akan makan sendiri atau saat si indukan telah mulai mematuki anak saat anak mendekat, itu tandanya si indukan telah akan bertelur lagi.
sesudah perihal tersebut, segera si anak disapih didalam kurungan tersendiri. untuk membiasakan si anak makan voor, tiap-tiap pagi serta sore diberi kroto yang digabung dengan voor halus. untuk burung hasil penangkaran amat gampang sekali membiasakan dengan voor.

Cara Membuat Kandang Ternak Kenari

Category : 0

Cara Membuat Kandang Ternak Kenari
Cara Membuat Kandang Ternak Kenari  – Keunggulan burung kenari juga ditentukan di kandang mana dia dirawat dan dibesarkan. Kandang atau sangkar kenari yang baik adalah yang bisa memberikan kenyamanan bagi si kenari itu sendiri. Sangkar yang terlalu sempit bisa membuat fisik kenari tidak berkembang dengan baik dan sangkar yang terlalu luas, bisa membuat kenari menjadi lebih agresif, kalo orang jawa bilang giras. Jadi bagaimanakan kandang kenari yang baik itu? dan bagaimana cara membuatnya?
Kenari sebaiknya ditempatkan di sangkar besar ukuran 45 x 45 x 50 cm dengan diberi tangkringan berdiameter 1 cm dari kayu kasar tetapi tidak runcing, seperti kayu asam misalnya. Tangkringan bisa dibuat bersusun dua, dengan dua tangkringan di atas dan satu di bawah.
Dengan ukuran yang standar, tapi tidak menutup kemungkinan bisa sobat modifikasi sendiri mau kotak atau bentuk lingkaran. Tips membuat kandang kenari ini hanya bersifat pengalaman pribadi. Asalkan tidak terlalu sempit dan juga terlalu luas. Kebersihan kandang juga harus sangat diperhatikan untuk menghasilkan anakan kenari yang juara. Selamat mencoba.

Ternak Burung Kenari Yorkshire

Category : 2

Ternak Burung Kenari Yorkshire

Burung kenari yokser – Asal mula sejarah Burung kenari (Serinus Canaria) pertama ditemukan Oleh Pelaut Perancis Jean de Berthan Cout di Kepulauan Canary pada abad ke-15. Terkesan karena keindahan bulu dan kemerduan suaranya. Keaneka ragaman burung kenari yang sekarang merupakan perkembangan keturunan kenari liar yang bernama latin Serinus Canarius. Banyaknya jenis ini merupakan kondisi alam atau juga karena kawin silang yang terjadi sejak lima abad yang lalu.
Negara Belanda yang kini lebih dikenal sebagai negara pengekspor kenari Indonesia, semula mendatangkan kenari dari Inggris, Jerman dan Belgia kemudian kenari tersebut dikawinkan dengan kenari liar dan menghasilkan beberapa jenis seperti norwich,scoth fancy,bolder fancy,london fancy,yorkshire,lanchaisire,gloser,dan sebagainya.
Nama burung kenari tidak berhubungan dengan buah kenari, melainkan diambil dari nama pulau habitat aslinya, yaitu Kepulauan Canary. Kepulauan itu sendiri mendapat namanya dari bahasa Latin canarias yang berarti (pulau) anjiing, karena banyaknya anjing liar yang ada di sana pada zaman dahulu
Jenis kenari yang populer salah satu nya adalah burung kenari yokser atau Kenari Yorkshire
Burung Kenari Yorkshire / yokser adalah salah satu jenis kenari yang sangat fenomenal. Disebut seperti ini karena kenari jenis ini memang banyak digemari oleh pecinta burung kenari hampir di semua negara. Selain posturnya yang besar dan aduhai, kenari yorkshire juga memiliki volume yang relatif di atas rata-rata.
Asal Usul dan sejarah Kenari Yorkshire / yokser
Ternyata kenari yorkshire sendiri bukan kenari dengan jenis yang lahir secara asli/alami. Satu sumber buku mengatakan bahwa kenari yorkshire merupakan kenari hasil silangan dari jenis kenari lanchasire, kenari norwich dan belgian bult bahkan sumber lain mengatakan terdapat tambahan genetik untuk memperlengkap warnanya yaitu dari kenari jenis cinnamon.
Burung kenari yokser

Ciri dan jenis  Kenari Yorkshire / yokser
Dari setiap makhluk hidup di muka bumi ini tentunya mempunyai peran masing-masing dalam hubungannya dengan keseimbangan alam. Terlepas dari itu kenari yorkshire adalah kenari populer yang mempunyai banyak keunikannya, secara umum adalah sebagai berikut:
  • mempunyai postur yang proporsional. Bukan hanya besar, kenari jenis ini posturnya sering diibaratkan sebagai wortel terbalik. Orang Barat menyebutnya sebagai “The Guardian”.
  • memiliki volume yang relatif keras
  • memiliki corak warna dan postur yang beraneka ragam, hal ini dikarenakan kenari yorkshire hingga sekarang ini sebenarnya masih dalam taraf me-modernisasikan shape dan size nya.
  • merupakan salah satu kenari yang lumayan sulit untuk diternakkan. Asumsi tak lain berasal dari jumlah yorkshire yang mampu beranak dan melestarikan galurnya masih sangat terbatas (khususnya di Indonesia).
  • perawatan yang relatif sedikit lebih rewel daripada kenari lokal.
Di Indonesia sendiri kenari yorkshire sering disilangkan dengan kenari lokal/jenis lainnya sehingga akan mendapat anakan dengan volume keras, postur lumayan dan “fighter”. Namun seiring dengan waktu, beberapa teman saya yang juga peternak mengeluhkan kenari yorkshire mereka yang kerap kali mati. Bagi beberapa orang itu bukan lah halangan namun sebuah tantangan agar dapat mencetak kenari unggul.
Perawatan Burung Kenari Yorkshire / yokser
Karena merupakan kenari import maka yorkshire memerlukan perawatan yang berbeda daripada kenari lokal. Di asalnya yorkshire diternakkan dalam iklim 4 musim dimana berbeda dengan di Indonesia yang hanya 2 musim saja. Sebagian besar peternak asing memilih ruangan tertutup/indoor sebagai tempat beternak kenari yorkshire, sehingga yang menjadi acuan pun adalah suhu kamar. Di indonesia kita dapat menerapkan cara beternak yorkshire dengan menggunakan metode suhu kamar/ruangan yang dapat dikondisikan dan diatur suhunya. Suhu rata-rata adalah 20-34 derajat celcius dimana dengan asumsi merupakan suhu ambang batas ketahanan.Demikian artikel mengenai burung kenari yokser. Semoga bermanfaat